Donatur yang ingin memberikan bantuan bagi korban bencana alam gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah terus berdatangan ke Balai Kota DKI Jakarta di Jl Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.

Kebanyakan donatur datang saat sore hingga malam hari

Berdasarkan data yang diperoleh beritajakarta.id, pada hari pertama Posko Bantuan dibuka Selasa (2/10), tercatat ada 8 donatur dengan 43 paket bantuan yang diberikan terdiri dari, pakaian, handuk, selimut, susu, popok bayi, tujuh kardus mie instan, tiga pak biskuit, dan uang senilai Rp 250 ribu.

Sementara, pada hari ini tercatat ada 20 donatur yang menyerahkan pakaian layak pakai, perlengkapan salat, susu, beras, popok, mie instan, dan biskuit.

Tim Gubernur Bidang Stakeholder Management, Muhammad Chozin Amirullah mengatakan, donatur berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga perusahaan.

"Kebanyakan donatur datang saat sore hingga malam hari. Tadi, saat jam pulang kantor juga banyak yang menyerahkan bantuan," ujarnya, Rabu (3/10).

Chozin menjelaskan, Posko Bantuan tersebut diisi oleh Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, lembaga nirlaba Dompet Dhuafa, Yayasan Turun Tangan, dan Youth Power.

"Posko dibuka 24 jam, bagi yang ingin menyerahkan bantuan di atas pukul 21.00 akan dilayani oleh Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) Balai Kota DKI Jakarta. Kita mendorong seluas mungkin warga Jakarta berkontribusi dengan berbagai cara," tandasnya.